in

Pesawatnya Jatuh Tertembak Rudal Suriah, Rusia Ancam Akan Balas Dendam ke Israel

Pesawat pengintai Il-20 militer Rusia. Pesawat tipe ini ditembak jatuh sistem rudal pertahanan S-200 Suriah saat merespons serangan jet-jet tempur Israel di Latakia pada Senin (17/9/2018) malam. Foto/Sputnik/Alexander Tarasenkov

Militer – Militer Moskow menyebut tindakan Israel sebagai perilaku bermusuhan dalam insiden jatuhnya pesawat pengintai Il-20 Rusia oleh sistem rudal pertahanan S-200 Suriah. Pesawat dengan 15 awak itu jatuh saat sistem pertahanan Suriah merespons serangan empat jet tempur Tel Aviv di Latakia pada Senin malam.

Ke-15 tentara Moskow di dalam pesawat itu dipastikan tewas. Moskow mengancam akan membalas dendam atas tindakan Israel.

Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan, Tel Aviv sepenuhnya menjadi pihak yang bertanggung jawab atas insiden itu. Alasannya, pada saat insiden itu, jet-jet tempur F-16 Israel sedang melakukan serangan udara ke target-target di Latakia dan hanya memberi peringatan satu menit kepada Moskow. Hal itu menempatkan pesawat Rusia dalam bahaya, yakni terperangkap dalam baku-tembak.

“Kami melihat tindakan militer Israel sebagai musuh,” kata juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov kepada stasiun televisi pemerintah Rusia, yang dilansir Reuters, Rabu (19/9/2018). “Akibat tindakan militer Israel yang tidak bertanggung jawab, 15 personel layanan (militer) Rusia tewas.”

Menurut kementerian itu, jet tempur F-16 Israel yang melakukan serangan udara menggunakan pesawat Rusia sebagai tameng untuk memungkinkan mereka mendekati target mereka di darat tanpa terkena tembakan sistem anti-pesawat Suriah.

“Bersembunyi di belakang pesawat Rusia, pilot Israel meletakkannya di garis tembak sistem anti-pesawat Suriah. Akibatnya, Il-20…ditembak jatuh oleh sistem rudal S-200 (Suriah),” kata Konashenkov.

“Pilot Israel tidak mungkin gagal melihat pesawat Rusia, karena itu datang ke darat dari ketinggian 5 km. Namun demikian, mereka sengaja melakukan provokasi ini,” kata Konashenkov.

Moskow mengancam akan membalas dendam atas tindakan Israel. “Ini benar-benar tidak sesuai dengan semangat kemitraan Rusia-Israel,” ujar Konashenkov.

“Kami berhak untuk mengambil langkah-langkah sepadan dalam menanggapi,” imbuh dia tanpa merinci langkah-langkah dari balas dendam tersebut.

sUmber: sindonews

Baju Militer Anak Paling murah https://shope.ee/1AkMGMKChc

Baju Loreng Ala Militer keren https://shope.ee/4V0oF0TRSK


Ups! Mayjen Kopassus Gadungan Ini Sukses Tipu Warga Gorontalo Ratusan Juta

Pesawat Rusia Ditembak Jatuh S-200 Suriah, bak Senjata Makan Tuan